Dmedia - Semangat menjaga warisan budaya kembali digelorakan melalui kegiatan Semarak Budaya yang berlangsung di Hotel Bukit Luwu Utara, Minggu (14/09/2025). Acara ini dibuka langsung oleh Anggota Komisi X DPR RI, Ir. H. La Tinro La Tunrung, yang juga dikenal sebagai tokoh politik Partai Gerindra dua periode.

Dalam sambutannya, La Tinro menegaskan bahwa budaya memiliki peran vital dalam memperkuat kehidupan berbangsa. Ia menilai bahwa integrasi budaya tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga jembatan untuk mewujudkan masyarakat yang inklusif serta harmonis di tengah keragaman bangsa. “Saat ini integrasi budaya membantu memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA),” ungkap HALAL, sapaan akrabnya.

Mantan Bupati Enrekang dua periode itu menambahkan bahwa penguatan budaya sejalan dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, karakter generasi muda akan terbentuk melalui nilai-nilai budaya yang diwariskan. “Apalagi hari ini kebudayaan berperan penting dalam pembentukan karakter SDM kita dan menjadi modal penting menuju Indonesia Emas,” tambah La Tinro.

Semarak Budaya kali ini tidak hanya berupa forum diskusi, tetapi juga diwarnai dengan penampilan seni tradisi. Sanggar Seni Tresno Manunggal menghadirkan tarian khas Nusantara seperti Tari Remong yang melambangkan semangat keprajuritan, Tari Garuda yang menggambarkan kekuatan bangsa, hingga Tari Pegon Kuda Lumping yang sarat dengan nilai kebersamaan dan gotong royong.

Suasana acara semakin hidup dengan kehadiran masyarakat umum, tokoh adat, hingga kalangan pelajar. Mereka mengaku bahwa kegiatan ini tidak sekadar hiburan, tetapi juga memberi ruang edukasi agar generasi muda lebih mengenal kebudayaan bangsanya. Beberapa tokoh adat bahkan menilai langkah La Tinro patut diapresiasi karena mampu menghadirkan kegiatan yang menyatukan unsur tradisi dan pendidikan.

La Tinro sendiri berharap agar kegiatan seperti ini terus berlanjut di masa depan. Ia menekankan pentingnya menjaga keberagaman budaya Indonesia dari ancaman arus globalisasi yang kerap mengikis identitas lokal. Baginya, warisan budaya yang terjaga akan menjadi pondasi untuk memperkuat bangsa menuju visi besar Indonesia Emas.

“Melalui kegiatan ini, nilai-nilai budaya lokal harus tetap hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Kita tidak boleh membiarkan budaya kita tergerus oleh perkembangan zaman,” tutupnya.

Acara Semarak Budaya tersebut menjadi bukti nyata bahwa budaya tidak hanya sebatas tradisi, melainkan juga instrumen penting dalam membangun karakter bangsa yang tangguh, bersatu, dan siap menghadapi masa depan.