Dmedia - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengintensifkan pelaksanaan program Gerindra Menyapa di berbagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Ketua DPD Gerindra DIY, Danang Wicaksana Sulistya, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian langsung kader partai dalam mendengarkan aspirasi, memahami kebutuhan masyarakat, serta memastikan keberhasilan distribusi gizi untuk anak-anak sekolah. “Gerindra hadir melalui gerakan yang tulus dan mengakar. Kekuatan partai politik terletak pada kedekatannya dengan denyut nadi rakyat,” ujarnya dalam kegiatan Gerindra Menyapa di salah satu dapur SPPG di Sleman, Sabtu (4/10/2025).
Danang menegaskan, program Gerindra Menyapa bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi wujud tanggung jawab sosial partai dalam mengawal pelaksanaan program pemerintah di tingkat akar rumput.
Dapur SPPG Jadi Simbol Gotong Royong dan Pengabdian
Dalam pelaksanaannya, dapur SPPG berperan sebagai pusat kegiatan sosial dan gizi masyarakat. Dapur tersebut menjadi tempat penyediaan makanan sehat bagi ribuan anak sekolah penerima program MBG di wilayah DIY.
Menurut Danang, para pengelola dapur MBG mencerminkan semangat gotong royong bangsa Indonesia. “Mereka bekerja tanpa lelah demi kemanusiaan. Gerindra hadir untuk memberikan dukungan moril, memastikan fasilitas dapur layak, dan menyampaikan terima kasih tulus atas kerja keras mereka,” katanya.
Gerindra DIY juga berupaya memperkuat dukungan terhadap pekerja dapur dengan meninjau langsung kesiapan fasilitas, ketersediaan alat masak, dan rantai pasok bahan pangan yang digunakan.Dorong Ekonomi Lokal Melalui Rantai Pasok MBG
Selain berfungsi sebagai penyedia makanan bergizi, dapur SPPG juga berperan penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Bahan pangan harian seperti telur, sayuran, ikan, dan bumbu dapur dipasok langsung dari petani, peternak, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah setempat.
“Dapur ini bukan sekadar tempat memasak, tapi juga pasar baru bagi rakyat. Uang rakyat harus kembali berputar di masyarakat, memperkuat ekonomi daerah,” tegas Danang.
Dengan melibatkan sektor pangan lokal, program MBG diharapkan dapat menciptakan efek ganda terhadap perekonomian, meningkatkan kesejahteraan produsen lokal, dan memperluas lapangan kerja di sektor pertanian dan perdagangan kecil.
Gerindra DIY Dorong Sertifikasi Dapur MBG
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DIY, M. Lisman Puja Kesuma, menegaskan pentingnya memastikan setiap dapur MBG memenuhi standar keamanan dan kesehatan pangan sesuai regulasi nasional.
“Fraksi Gerindra ingin memastikan setiap dapur MBG memiliki Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) sesuai amanat Kementerian Kesehatan. Kami juga mendorong percepatan sertifikasi halal, izin pendirian bangunan (PBG), dan sertifikasi tenaga masak,” ujarnya.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DIY, Anton Prabu, menambahkan perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah, Badan Gizi Nasional (BGN), dan pelaku usaha katering untuk mempercepat proses sertifikasi dapur. “Semangat para pengelola dapur sangat tinggi, tapi mereka butuh pendampingan teknis agar proses sertifikasi berjalan lancar,” katanya.
Komitmen Berkelanjutan untuk Rakyat
Danang Wicaksana menegaskan, Gerindra Menyapa merupakan bentuk komitmen Gerindra DIY dalam memastikan kebijakan pemerintah benar-benar berpihak kepada rakyat.
“Kami akan terus hadir di lapangan, memastikan setiap dapur SPPG menjadi sumber gizi, semangat, dan kesejahteraan rakyat. Bersama, kita kawal visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.