Dmedia - Tim nasional Indonesia harus mengakhiri langkahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah kalah 0–1 dari Irak. Gol tunggal Zidane Iqbal pada menit ke-76 memastikan kemenangan Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Kamis (9/10/2025) malam waktu setempat.

Pertandingan berjalan ketat sejak awal. Indonesia tampil agresif dan menekan di 30 menit pertama, namun penyelesaian akhir yang kurang efektif membuat peluang mereka tak berbuah gol. Pelatih Indonesia melakukan rotasi dengan menempatkan Calvin Verdonk sebagai gelandang bertahan dan Thom Haye sebagai pengatur serangan untuk memperkuat distribusi bola di lini tengah.

Beberapa peluang sempat tercipta melalui kerja sama cepat Ragnar Oratmangoen dan Yakob Sayuri di sisi sayap, tetapi tembakan-tembakan Indonesia masih melenceng dari sasaran. Irak yang sempat tertekan perlahan mulai menyesuaikan tempo dan membalikkan situasi menjelang akhir babak pertama lewat serangan balik cepat, meski skor tetap 0–0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, kedua pelatih melakukan sejumlah pergantian strategis. Irak memasukkan Zidane Iqbal dan Youssef Amyn untuk memperkuat kontrol permainan, sementara Indonesia menurunkan Ole Romeny guna menambah variasi serangan. Pergantian tersebut berdampak signifikan terhadap dinamika permainan.

Mulai menit ke-60, dominasi beralih ke pihak Irak. Lini tengah Indonesia kesulitan menjaga penguasaan bola dan mulai tertekan. Pada menit ke-76, kesalahan antisipasi di lini pertahanan memberi ruang bagi Zidane Iqbal, gelandang yang bermain untuk klub Belanda FC Utrecht, melepaskan tembakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras ke sudut gawang tanpa mampu dihalau kiper Maarten Paes.

Tertinggal 0–1, Indonesia mencoba meningkatkan tempo permainan. Serangan bertubi-tubi dibangun melalui umpan silang dan sepakan jarak jauh, tetapi pertahanan Irak tampil rapat dan disiplin. Upaya Garuda untuk menyamakan kedudukan tak membuahkan hasil hingga peluit akhir berbunyi.

Salah satu pemain Irak sempat diganjar kartu merah di menit-menit akhir setelah pelanggaran keras terhadap Marselino Ferdinan. Namun, keunggulan jumlah pemain tidak cukup membantu Indonesia membalikkan keadaan. Pertandingan berakhir dengan skor 1–0 untuk Irak.

Hasil ini memastikan langkah Indonesia terhenti di babak keempat kualifikasi dan gagal mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Kekalahan tersebut juga menjadi hasil negatif kedua beruntun setelah sebelumnya Indonesia hanya bermain imbang 1–1 melawan Arab Saudi.

Sejak terakhir kali tampil di kualifikasi Piala Dunia 2019, Indonesia belum pernah melangkah ke putaran final. Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) menargetkan peningkatan performa jangka panjang melalui penguatan sistem pembinaan dan kompetisi domestik agar mampu bersaing di level Asia.

Di sisi lain, kemenangan atas Indonesia menempatkan Irak di posisi atas klasemen grup dengan peluang besar lolos ke babak berikutnya. Tim asuhan Jesús Casas itu kini mencatat empat kemenangan dari lima pertandingan, memperpanjang tren positif mereka di ajang internasional.

Kegagalan kali ini menjadi evaluasi penting bagi tim nasional Indonesia. Dengan skuad yang sebagian besar diisi pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Justin Hubner, dan Rafael Struick, tim Garuda dinilai masih dalam proses pembangunan jangka panjang menuju kompetisi internasional berikutnya, termasuk Piala Asia 2027.