Dmedia - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan tokoh filantropi sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates, di sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9). Pertemuan tersebut menekankan komitmen kerja sama di bidang kemanusiaan, kesehatan, dan pendidikan.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan penghargaan Bintang Jasa Utama atau Order of Distinguished Stars kepada Gates. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi Gates melalui berbagai program kesehatan dan penelitian yang dinilai berdampak besar bagi masyarakat Indonesia.

“Dengan Bill Gates sangat positif. Beliau sangat besar perhatian kepada Indonesia, banyak bantuannya luar biasa,” kata Prabowo usai pertemuan di Manhattan.

Menurut laporan Menteri Kesehatan, total bantuan langsung dari Gates kepada Indonesia mencapai Rp7–8 triliun. Dukungan itu mencakup riset benih unggul, pengembangan obat-obatan, serta produksi vaksin. Prabowo menambahkan bahwa nilai manfaat yang lebih luas dari program tersebut diperkirakan mencapai sekitar 45 miliar dolar AS.

Selain itu, Yayasan Bill Gates disebut terus menjalin komunikasi dengan pemerintah Indonesia melalui Danantara untuk melanjutkan proyek-proyek kemanusiaan. Program yang dijalankan fokus pada kelompok rentan dengan tujuan mengurangi angka kemiskinan, mengatasi kelaparan, dan memperluas akses pendidikan.

“Proyek-proyek untuk membantu golongan yang paling lemah bantu mengatasi kemiskinan, kelaparan dan juga terutama pendidikan, pendidikan kunci masa depan kita,” ujar Prabowo.

Pemberian Bintang Jasa Utama kepada Gates mencerminkan upaya diplomasi kemanusiaan Indonesia dalam memperkuat kemitraan global di luar jalur politik dan ekonomi. Bintang Jasa Utama sendiri merupakan salah satu penghargaan tertinggi negara yang biasanya diberikan kepada tokoh dengan kontribusi luar biasa di bidang sosial, budaya, maupun kemanusiaan.

Bill Gates melalui yayasannya telah lama terlibat dalam pendanaan dan program kesehatan publik di berbagai negara berkembang. Di Indonesia, salah satu fokus dukungannya adalah penelitian pertanian, pencegahan penyakit menular, serta peningkatan kapasitas produksi vaksin domestik.

Prabowo menegaskan kerja sama internasional dalam isu kesehatan dan pendidikan penting untuk mencegah kerentanan global, terutama pasca-pandemi COVID-19. Menurutnya, kontribusi filantropi global perlu dipandang sebagai pelengkap kebijakan negara.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Bill Gates terkait penganugerahan penghargaan tersebut. Namun, hubungan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan yayasan filantropi Gates dipastikan akan berlanjut dengan agenda yang lebih luas di sektor kesehatan, pendidikan, dan kemanusiaan.