Dmedia - Pembangunan Jembatan Gantung Pancimas Maju Jelita di Desa Ujung Gagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, resmi rampung dan mulai digunakan masyarakat. Peresmian dilakukan oleh Anggota Komisi V DPR RI, Novita Wijayanti, pada Sabtu (11/10/2025) sore.

Jembatan ini menjadi sarana vital bagi warga setempat yang sebelumnya kesulitan menyeberangi sungai akibat jembatan lama rusak berat. Infrastruktur tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung menuju sekolah, pasar, dan fasilitas publik di wilayah terpencil tersebut.

Sebelum diperbaiki, kondisi jembatan sempat viral di media sosial karena nyaris roboh dan membahayakan pengguna. Akibatnya, aktivitas warga terganggu, termasuk anak-anak yang tidak dapat berangkat ke sekolah selama beberapa minggu.

Novita menjelaskan, proses pembangunan jembatan dimulai setelah dirinya menerima aspirasi warga melalui Anggota DPRD Cilacap, Suheri, dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, David Ishaq Aryadi. Aspirasi tersebut kemudian disampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendapat alokasi anggaran.

“Saya menerima aspirasi dari masyarakat yang disampaikan melalui Pak Suheri dan Pak David Ishaq. Kondisi jembatan yang rusak waktu itu sangat memprihatinkan. Karena itu, kami bersama Kementerian PU berupaya agar pembangunan jembatan ini bisa segera terealisasi,” kata Novita dalam keterangan tertulis, Minggu (12/10/2025).

Politisi Fraksi Partai Gerindra itu menegaskan, pembangunan jembatan gantung di wilayah terpencil seperti Ujung Gagak merupakan bagian dari upaya pemerataan infrastruktur nasional. Ia menilai proyek semacam ini krusial untuk membuka keterisolasian masyarakat dan memperlancar kegiatan ekonomi lokal.

“Cilacap merupakan kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Maka dukungan infrastruktur seperti jembatan gantung sangat penting untuk memperlancar mobilitas masyarakat, termasuk anak-anak sekolah, petani, dan nelayan,” ujar Novita.

Jembatan Pancimas Maju Jelita kini menjadi simbol baru bagi warga setempat, tidak hanya sebagai sarana transportasi tetapi juga wujud nyata kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah pusat.

Novita berharap, keberadaan jembatan ini dapat menghidupkan kembali aktivitas ekonomi warga pesisir Kampung Laut serta memperbaiki akses menuju layanan publik dasar. “Dengan berdirinya jembatan ini, masyarakat berharap aktivitas ekonomi dan pendidikan di wilayah Kampung Laut dapat kembali berjalan lancar serta membuka akses menuju kesejahteraan yang lebih baik,” tambahnya.

Kampung Laut merupakan salah satu wilayah perairan terpencil di Cilacap yang kerap menghadapi kendala konektivitas darat. Sebelum pembangunan jembatan ini, warga harus menggunakan perahu kecil atau melintasi jembatan darurat yang tidak layak.

Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR diketahui tengah memperluas program pembangunan jembatan gantung desa di berbagai daerah. Program ini ditujukan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, terutama di kawasan pedalaman dan daerah pesisir yang sulit dijangkau kendaraan darat.

Dengan diresmikannya Jembatan Pancimas Maju Jelita, warga Ujung Gagak kini memiliki jalur penghubung permanen yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat di kawasan tersebut.