Halo DMedians.. Teman kamu latah dan mau kamu jahilin? Penting diingat: orang latah bisa bereaksi sangat kuat (meniru, ngomong hal aneh, gerakan tiba-tiba). Jadi utamakan keselamatan, harga diri, dan jangan sampai memicu trauma atau bahaya. Berikut ide-ide yang aman, plus aturan main.

Aturan main (harus dipatuhi)

1. Jangan paksa atau uji batas mereka kalau kamu nggak yakin buat suasana aman.

2. Hindari hal yang bisa melukai (suara keras tiba-tiba dekat telinga, dorongan fisik, benda tajam).

3. Jangan humiliate/olok-olok di depan orang banyak humiliasi bisa bikin trauma.

4. Pilih kejutan yang mudah dihentikan jika mereka panik (mudah dilepas/diakhiri).

5. Kalau mereka punya kondisi kesehatan (jantung, tekanan), jangan lakukan sama sekali.

Ide kreatif :

1. Kotak hadiah bunyi

Siapkan kotak kecil dengan kertas yang berderak (tissue crunch) atau bel kecil di dalam. Buka kotak saat mereka lihat efeknya kaget ringan lalu ketawa.

Keamanan: suara kecil, nggak tajam.

2. Flash confetti halus

Balon isi confetti, pecahkan dari jarak jauh (pakai tongkat). Confetti jatuh, suasana riuh tawa.

Keamanan: pastikan confetti ramah lingkungan; jangan di wajah.

3. Reaksi berantai palsu (actor cameo)

Ajak satu teman pura-pura salah ucap lalu bereaksi dramatis, biarkan target meniru. Berhenti cepat dan beri hadiah kecil.

Keamanan: jangan mengejek, stop kalau terlihat tak nyaman.

4. Kartu ucapan “mimic”

Sebelum acara, minta beberapa orang menyiapkan ucapan unik (mis. “Aku suka jaketmu!”) lalu semua bilang itu serempak. Latah sering ikut; jadikan ini permainan.

Keamanan: jangan pakai kata yang memalukan.

5. “Sulap” suara telepon

Putar suara panggilan palsu dari speaker kecil (dari jauh) saat mereka bereaksi, tunjukkan telepon yang ternyata berisi pesan manis/hadiah.

Keamanan: volume kecil, jelaskan segera.

6. Kue “surprise” (isi aman)

Potong kue berisi krim warna warni (bukan sesuatu yang menjijikkan). Saat mereka terkejut, ajak makan bareng.

Keamanan: hindari bahan yang alergi.

7. Poster yang berubah

Pasang poster lucu yang tiba-tiba diganti jadi foto mereka (dengan izin sebelumnya atau edit lucu). Reaksi latah muncul, lalu semua tertawa.

Keamanan: pastikan target nyaman dengan foto.

8. Lampu remang sorotan kue

Di ruangan gelap, redupkan lampu lalu saat mereka masuk nyalakan lampu sorot ke kue/hadiah. Kejutan visual, bukan suara.

Keamanan: jangan pakai lampu strobe kalau mereka punya epilepsy.

9. Permainan “ikut suara”

Satu orang menirukan suara (mis. tepuk), target latah akan meniru ubah menjadi permainan tepuk tangan bersama.

Keamanan: singkat, friendly.

10. Boneka remote yang tiba-tiba bergerak

Boneka kecil remote control yang diletakkan di lantai, digerakkan pelan saat target lewat. Reaksi kaget → ketawa.

Keamanan: jangan digerakkan ke arah kaki untuk menghindari tersandung.

11. Filter AR lucu (HP) panggilan video palsu

Panggil via video dengan filter lucu (mis. topi besar), biarkan mereka latah meniru ekspresi. Akhiri dengan hadiah digital (stiker/game).

Keamanan: pastikan mereka nggak malu di depan banyak orang.

12. Suvenir “ketakutan positif”

Beri mereka benda kecil bertuliskan “Kamu kena prank!” langsung setelah reaksi alihkan ke empati & makanan.

Keamanan: selalu minta maaf kalau reaksi intens.

13. Flash mob bisik

Sekelompok orang berbisik nyaris serempak tentang sesuatu (mis. “Ada hadiah!”) sehingga mereka latah ikut berbisik. Lalu munculkan hadiah nyata.

Keamanan: nada positif, bukan gosip.

14. Tantangan tebak suara

Putar suara asing (kucing, bel, sirene jauh) dan minta mereka menirukan; ubah jadi kuis imbalan kecil.

Keamanan: hindari suara keras mendadak.

15. Prank foto “before-after” (bukan memalukan)

Foto mereka dengan gaya normal lalu tunjukkan versi diedit lucu (mis. topi kartun). Bikin mereka latah meniru gaya itu untuk foto “duet”.

Keamanan: jangan edit yang sensitif.

Aturan main singkat (ulang)

Hindari suara keras, kontak fisik mendadak, atau sesuatu yang bisa menyebabkan jatuh/trauma. Batalin segera kalau mereka tampak panik, sesak, atau mengatakan berhenti.

Jangan melakukan di tempat kerja dengan atasan/klien tanpa izin bisa berdampak serius. Setelah prank, segera redakan suasana: minta maaf kalau perlu, beri pelukan/suguhan, atau hadiah kecil.