Anggota DPR RI Novita Wijayanti resmi dikukuhkan sebagai Doktor Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Persada Indonesia Y.A.I pada Selasa (18/11/2025). Ia tercatat sebagai lulusan terbaik dengan raihan IPK sempurna, yakni 4.0. Pencapaian tersebut menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademiknya sekaligus kesempatan untuk menyampaikan pesan mengenai pentingnya pendidikan bagi generasi penerus bangsa.
Dalam sambutannya setelah prosesi wisuda, Novita menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada pihak kampus, keluarga, serta seluruh tim yang mendukung penyelesaian studi doktoralnya. Ia menekankan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif dari berbagai pihak yang berperan selama proses penelitian dan penyusunan disertasi. “Syukur dan terima kasih kepada semua pihak, kepada universitas, rektor, ketua yayasan, promotor, dosen-dosen, pembimbing semuanya, teman-teman, tim yang mendukung, keluarga semuanya,” ujarnya.
Novita mengatakan pendidikan yang ditempuhnya akan menjadi landasan untuk memperkuat kontribusinya kepada masyarakat. Ia menilai bahwa pendidikan tinggi seharusnya mampu memberikan dampak nyata serta dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan peningkatan kapasitas. “Semoga ilmu yang saya peroleh dari kampus ini bisa semakin mendukung saya berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat dan mengimplementasikan ini secara langsung, secara konkret di kehidupan,” kata legislator asal Jawa Tengah tersebut.
Ia menambahkan bahwa gelar doktor bukan hanya pencapaian akademik, melainkan tanggung jawab moral untuk meningkatkan dedikasi dan komitmen sebagai pelayan publik. Menurutnya, peningkatan kapasitas intelektual harus sejalan dengan peningkatan kualitas pengabdian. “Bertambahnya gelar tentu bertambah juga tanggung jawab dan semakin menjadi manusia yang berkomitmen, lebih berdedikasi, dan lebih bermanfaat,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Novita menyampaikan harapan agar Universitas Persada Indonesia Y.A.I terus berkembang sebagai institusi pendidikan yang melahirkan lulusan berkarakter dan adaptif terhadap perubahan zaman. Ia menilai tantangan globalisasi dan percepatan teknologi menuntut perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas kurikulum dan pengajaran. “Harapan saya terhadap kampus ini, menjadi kampus pilihan generasi penerus dan bisa mencetak manusia yang berkarakter,” katanya.
Selain membahas peran perguruan tinggi, Novita memberikan pesan kepada generasi muda agar menjadikan pendidikan sebagai fondasi utama dalam menghadapi era digital. Ia menyebut bahwa percepatan teknologi dan modernisasi memerlukan kesiapan kompetensi yang hanya dapat dicapai melalui pendidikan yang berkelanjutan. “Pendidikan adalah hal yang sangat penting, apalagi masa sekarang sangat modern, digitalisasi sangat meningkat, sehingga pendidikan salah satu modal yang sangat mendasar untuk generasi penerus bangsa,” ujar Novita.
Dengan pencapaian akademik yang diraihnya, Novita berharap semakin banyak generasi muda yang terdorong untuk mengembangkan diri melalui pendidikan formal maupun nonformal. Ia menilai bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam memperkuat daya saing nasional di tengah dinamika global yang terus berkembang. Melalui pesan yang disampaikan, ia menegaskan kembali pentingnya investasi jangka panjang dalam dunia pendidikan sebagai fondasi pembangunan bangsa.
